Laga
kedua babak "play off" kejuaraan piala Fed grup II Asia/Oceania 2018 antara tim Indonesia versus Uzbekistan, saling mempertemukan tunggal pertama masing -masing tim.
 |
| Beatrice Gumulya Saat Sesi Latihan Sebelum Laga Kontra Uzbekistan |
Awal set pertama, Beatrice Gumulya yang biasa disapa Bea itu langsung menggebrak dan unggul 3-0 atas Sharipova. Akan tetapi memasuki game yang ke empat, Sharipova mulai bangkit dan mencoba mengejar ketertinggalannya untuk mengubah kedudukan menjadi 3-1..
Bea sempat kembali mendominasi jalannya permainan dan unggul 4-1. Akan tetapi selanjutnya, Sabina Sharipova yang saat ini merupakan salah satu petenis 200 besar terbaik dunia dengan menuduki peringkat 194 WTA tersebut berhasil mengendalikan permainan dan mengunci Bea di angka 4 sekaligus menutup set pertama dengan keunggulan 4-6.
Memasuki set yang kedua, pertarungan berjalan semakin alot dan seru. Bea yang unggul terlebih dahulu di game pertama langsung disamakan oleh Sharipova menjadi 1-1 pada game kedua.
Selanjutnya Bea mampu menggedor Sharipova hingga unggul 5-2. Akan tetapi apa yang terjadi di set pertama nyaris terulang di set kedua. Sharipova yang telah tertinggal cukup jauh mampu bangkit dan menekan Bea hingga mampu menyamakan kedudukan menjadi 5-5.
Memasuki game 11, kepercayaan diri tunggal pertama Indonesia itu bangkit kembali. Bea mampu mengambil game ke 11 utk kembali unggul 6-5 dan terus berlanjut pada game ke 12, Bea dengan penuh kepercayaan diri terus menekan petenis Uzbekistan kelahiran September 1994 itu, hingga sukses mengunci set kedua dengan skor 7-5.
Set ketiga yang merupakan set penentuan itu berlangsung lebih ketat dan menegangkan. Beatrice Gumulya yang pada bulan Januari lalu genap berusia 27 tahun tersebut unggul 1-0 terlebih dahulu pada game yang pertama.
Tetapi pada game yang kedua, Sharipova berhasil langsung menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Saling kejar mengejar angka terus terjadi, 2-1, 2-2 kemudian 3-2 dan disamakan lagi menjadi 3-3.
Memasuki game yang ke 7, Sharipova mulai memegang kendali permainan dan berbalik unggul menjadi 3-4. Keadaan tersebut berlanjut hingga game ke 8 yang membuat skor menjadi 3-5.
Beatrice Gumulya rupanya tidak mau menyerah begitu saja. Bea segera bangkit dan dengan penuh kepercayaan diri berusaha terus menekan Sharipova untuk perlahan-lahan mengejar ketertinggalan dan akhirnya menyamakan kedudukan menjadi 5-5.
Selanjutnya Bea seakan tak terbendung lagi. Game 11 langsung direbutnya untuk berbalik unggul menjadi 6-5. Di game ke 12, Beatrice Gumulya yang kalah jauh secara peringkat dibandingkan Sharipova , dengan semangat yang tinggi dan tak gentar sedikitpun segera melibas petenis tunggal pertama Uzbekistan itu dan menutup set kedua dengan keunggulan 7-5.
Dengan kemenangan Beatrice Gumulya, 4-6, 7-5, dan 7-5 atas Sabina Sharipova ini sekaligus memastikan Indonesia menang atas Uzbekistan. (aryaarayana)
Memasuki set yang kedua, pertarungan berjalan semakin alot dan seru. Bea yang unggul terlebih dahulu di game pertama langsung disamakan oleh Sharipova menjadi 1-1 pada game kedua.
Selanjutnya Bea mampu menggedor Sharipova hingga unggul 5-2. Akan tetapi apa yang terjadi di set pertama nyaris terulang di set kedua. Sharipova yang telah tertinggal cukup jauh mampu bangkit dan menekan Bea hingga mampu menyamakan kedudukan menjadi 5-5.
Memasuki game 11, kepercayaan diri tunggal pertama Indonesia itu bangkit kembali. Bea mampu mengambil game ke 11 utk kembali unggul 6-5 dan terus berlanjut pada game ke 12, Bea dengan penuh kepercayaan diri terus menekan petenis Uzbekistan kelahiran September 1994 itu, hingga sukses mengunci set kedua dengan skor 7-5.
Set ketiga yang merupakan set penentuan itu berlangsung lebih ketat dan menegangkan. Beatrice Gumulya yang pada bulan Januari lalu genap berusia 27 tahun tersebut unggul 1-0 terlebih dahulu pada game yang pertama.
Tetapi pada game yang kedua, Sharipova berhasil langsung menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Saling kejar mengejar angka terus terjadi, 2-1, 2-2 kemudian 3-2 dan disamakan lagi menjadi 3-3.
Memasuki game yang ke 7, Sharipova mulai memegang kendali permainan dan berbalik unggul menjadi 3-4. Keadaan tersebut berlanjut hingga game ke 8 yang membuat skor menjadi 3-5.
Beatrice Gumulya rupanya tidak mau menyerah begitu saja. Bea segera bangkit dan dengan penuh kepercayaan diri berusaha terus menekan Sharipova untuk perlahan-lahan mengejar ketertinggalan dan akhirnya menyamakan kedudukan menjadi 5-5.
Selanjutnya Bea seakan tak terbendung lagi. Game 11 langsung direbutnya untuk berbalik unggul menjadi 6-5. Di game ke 12, Beatrice Gumulya yang kalah jauh secara peringkat dibandingkan Sharipova , dengan semangat yang tinggi dan tak gentar sedikitpun segera melibas petenis tunggal pertama Uzbekistan itu dan menutup set kedua dengan keunggulan 7-5.
Dengan kemenangan Beatrice Gumulya, 4-6, 7-5, dan 7-5 atas Sabina Sharipova ini sekaligus memastikan Indonesia menang atas Uzbekistan. (aryaarayana)
---------------
Dapatkan pula berbagai informasi menarik dan aktual terkait
turnamen tenis baik yunior, senior maupun veteran, kejuaraan daerah, kejuaraan
nasional, regional, TDP/ non TDP, nasional dan internasional, multi event,
porkot, porkab, porda, PON, Sea Games, Asian Games, Olimpiade, jadwal
pertandingan, hasil pertandingan, peringkat pemain nasional, ranking dunia, profile
atlet, coaching clinic, workshop, seminar, pelatihan, program latihan, sekolah
tenis, klub tenis, nutrisi, gizi, rewiew peralatan/ perlengkapan tenis, raket,
bola, senar, grip, peredam, sepatu, tshirt, topi, visor, net, lapangan, bedah
buku, toko peralatan/ perlengkapan tenis, serta beragam berita terkini mengenai
tenis regional, nasional, internasional, PELTI,
ITF, WTA, ATP, Grand Slam, Australian Open, French Open/ Roland Garros,
Wimbledon, US Open, foto, video dan lain sebagainya di arayanaNews.com
Baca Juga Artikel Menarik Lainnya:
Tennis Drills For Beginners And Kids of All Ages
