Diskusi mereka berawal dari
beredarnya brosur beberapa turnamen tenis yunior yang mematok biaya pendaftaran
relatif cukup tinggi. Hal ini dirasa sangat memberatkan bagi para orang tua
atlet yunior yang dalam sekali turnamen, selain mengeluarkan biaya pendaftaran,
mereka juga harus memikirkan biaya transportasi, akomodasi dan berbagai
pengeluaran tak terduga lainnya.
Ikon Group WhatsApp Ortu Atlet Tenis Yunior |
"Sangat disayangkan, biaya pendaftaran untuk turnamen tenis
junior sekarang ini menurut saya cukup memberatkan, padahal mungkin hadiah
tidak seberapa. Bukan hanya turnamen ini, hampir semua turnamen junior."
tulis Henny Octavia Tambunan, salah satu orang tua atlet yunior membuka
diskusi.
Pendapat tersebut langsung diaminkan oleh beberapa orang tua atlet
yunior lainnya, antara lain orang tua atlet yunior yang berasal dari kota
Malang, Cilacap, Trenggalek, Gunung Kidul dan dari berbagai daerah lainnya di
Indonesia. Sebagian besar dari mereka seakan kompak dengan pendapat Henny
tersebut.
"...menurut pendapat saya sih idealnya utk yunior harusnya
pendaftarannya itu mendekati gratislah......" tulis Nugrahridwana.
Malah ada beberapa orang tua atlet yunior yang merasa gemas bahkan
kesal dengan tingginya biaya pendaftaran turnamen yunior akhir-akhir ini.
"Bagaimana kalau kita kompak, bila ada turnamen dengan biaya
pendaftaran yang tinggi, kita tidak daftar, jadi turnamen itu tidak ada
pesertanya..." komentar salah satu orang tua atlet yunior dari Yogyakarta. (bersambung... bagian 2)
Baca Juga:
Hasil Lengkap Babak Semifinal AS - TOTALINDO OPEN 2018
Kejuaraan Nasional Tenis UNEJ Cup IV -2018
Kejuaraan Nasional Tenis Yunior Piala Yayuk Basuki 2018
Kejuaraan Nasional Tenis UNEJ Cup IV -2018
Kejuaraan Nasional Tenis Yunior Piala Yayuk Basuki 2018